Minggu, 11 Agustus 2013

Tips yang aman meninggalkan rumah saat lebaran untuk pulang kampung

Ketika menulis ini, saya sedang bermain laptop. Membaca berita, buka facebook, main twitter  and other things that I normally do via Internet are: playing games.
Lalu handphone Blackberry saya berbunyi: "Ting-tong" >> ini bunyi BBM masuk atau bunyi bel depan rumah? x_x
Baiklah, itu tadi becanda.
Ketika saya buka isi pesannya, ternyata jauh yang saya harapkan. Saya berharap ketika itu saya mendapat pesan minimal
'Met buka ya Tha' Dari calon gebetan
'Haloo Tha, Lagi apa? Kangen nih..' dari mantan calon gebetan.
'Haloo.. Test Contact.' Dari orang caper. (sudah biasa)
  
Tapi ternyata, saya mendapat pesan dengan tulisan seperti artikel berwarna ke-unguan, ternyata itu broadcast massage yang isinya: 
Tips aman meninggalkan rumah saat lebaran untuk pulang kampung:

Karena lebaran tahun ini saya tidak pulang kampung, saya mulai berpikir dan bertanya-tanya dalam hati saya:
- Kenapa orang ini mengirim pesan ini kepada saya?
- Apakah dia tidak tahu kalau tahun ini saya tidak pulang kampung?
- Apakah dia tidak mengerti perasaan saya karena rindu kampung halaman?
Andai dia tau kampung halaman saya, dia pasti bilang: 'Yee.. Pantes aja elo gak pulang kampung, orang tanah keliharan lo sendiri aja di Bekasi. Ya gak pulang lah..'
Kemudian sayapun speechless. 

Oke, tanpa banyak basa-basi. Mari simak:
Tips aman meninggalkan rumah saat lebaran untuk pulang kampung:

1. Kunci pintu, nyalakan tv dan radio cukup keras, letakkan sendal (sendal jepit disarankan) jangan yang bermerek seperti: nike, adidas, ardiles, yongki komaladi dll karena rentan resiko Curandal (pencurian sendal). Tidak usah terlalu banyak, mungkin 20-30 pasang sendal saja. Supaya malingnya takut masuk. Biar dikira saudara dari kampung lagi datang . 
Kalau nanti sendalnya yang hilang, biasalah. Yang penting ga masuk ke rumah.

Jangan tanya ini rumah siapa.

2. Kalau ragu dengan tips yang nomer 1, berikut tips yang nomer 2. Matikan lampu dan buka sedikit gordern, gantungkan guling dengan bentuk seperti pocong gantung diri di gorden yang sedikit terbuka tadi. Dijmain tuh maling mengurungkan niatnya karena masuk rumah pocong.

serem ya.

3. masih ragu dengan tips nomer 1 & 2? Tenang aja. Masih ada tips no 3. Pasang Papan atau Triplek di depan rumah dengan tulisan: "RUMAH INI DIJUAL" atau "RUMAH INI DISITA KPK" Gak bakal deh itu maling masuk ke rumah, karena mengira rumahnya bermasalah.

Ini rumah nazarrudin atau ahmad fathonah ya.

4. Masih juga ragu tentang tips nomer 1, 2, 3?? 
Masih ada tips nomer 4 yang sekarang lagi cetar membahana..
Pergilah ke kantor polisi dan pinjam Police Line (Garis Polisi). Lalu pasang di sekeliling rumah anda, belilah 2-3 ekor ayam untuk bekal mudik. Sembelilih ayamnya dan jangan lupa cecerkan darahnya disekeliling rumah seakan-akan rumah terjadi pertumpahan darah atau pembunuhan. Dijamin, maling gak akan mendekat ke rumah anda karena dia berpikir: "Ini rumah ngeri banget, ada garis polisi dengan ceceran darah di sekeliling rumah, jangan-jangan ada pembunuhan. Hiiiy..."

sumpah ini bukan rumah gue.

5. Udah 4 tips kalau masih ragu juga bener-bener deh. 
Tips terakhir: bawa mudik aja tuh rumah. Gitu aja kok repot. Hahaha.
Karena kejahatan bukan saja dari niat pelakuknya, tapi karena ada kesempatan. Waspadalah. (bang Nali) ~



Sekian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar