Selasa, 15 April 2014

Arti Konsistensi

Dear Diary,
Selamat Malam,

Kangen deh cerita sama kamu, udah 3 bulan lebih aku gak nulis disini. Rasanya ingin aku tuangkan semua keluh kesah yang ada di dalam isi kepalaku ini.

Berasa kaya cewek abege yang baru puber nulis kaya tadi. Padahal kan saya laki, dan sudah lama puber.

Tepat 3 bulan saya gak ngepost. Ternyata jadi penulis itu susah ya, susah konsistennya. Haha
Jadi inget awal-awal buat bog itu penginnya tiap bulan minimal 2 kali update, ternyata makin kebelakang makin gak keurus, seperti hati tubuh saya.

Sekarang saya ingin menulis tentang keadaan di kantor saya. Huh.
Gak tau kenapa ya, semenjak banyak perubahan yang terjadi, kenyamanan saya bekerja semakin berkurang, kadang membuat saya menjadi tidak fokus. Tim yang dulunya sangat solid, sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Sudah banyak muka-muka baru, yang sibuk dengan urusan masing-masing.
Komunikasi antara atasan dan bawahan juga semakin lama makin kaku aja, kaya kanebo kering.

Sementara banyak rekan kerja saya yang memutuskan diri untuk hengkang, saya tetap bertahan di tempat ini. Walaupun banyak yang mengajakan saya untuk pindah. Di dalam hati kecil saya, saya masih ingin memberikan kontribusi untuk perusahaan ini, saya ingin terus belajar. Saya mencintai pekerjaan ini.
Dilema.
Sementara banyak rekan kerja saya dari tim yang lama sudah merencanakan untuk resign, menentukan jalannya masing-masing. Sementara saya masih menimbang-nimbang.
Entah sampai kapan saya bisa bertahan, biarlah Tuhan yang menentukan.
Untuk saat ini, saya masih banyak belajar tentang arti: Konsistensi.


 


Rabu, 15 Januari 2014

Postingan pertama di 2014:

Selamat siang..
Sudah lama sekali saya tidak menulis di Blog ini, hmm ya.. karena menulis lewat blog menurut saya terlalu panjang & membutuhkan waktu yang lama. Karena itu saya lebih sering menulis lewat twitter, path atau friendster facebook. Yang terakhir ini udah jarang banget..

Ketika saat menulis tulisan ini, saya sedang membaca satu artikel di Kaskus. Ya, judul threadnya ini cukup menarik bagi saya yaitu: 37 hal yang mungkin kamu sesali di kemudian hari. Saya gak mungkin jelasin semua,  karena mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga 3 kali puasa 3 kali lebaran abang tak pulang-pulang~
Saya akan mengutip beberapa hal yang kebetulan sama dengan yang saya rasakan saat ini.

1. Tidak berjalan-jalan ketika kamu punya kesempatan.
Yak, saya gak akan melewatkan ini. Bulan Mei 2014 kami berencana berlibur ke Pulau harapan s3etelah sebelumnya sudah lebih dulu travelling ke Pulau Pramuka. Mumpung masih muda, luangkanlah waktu untuk berjalan-jalan dengan teman, sahabat ataupun pacar. Kalau punya.

2. Takut melakukan suatu hal.
Ini dia nih, pernah gak sih merasa pengin banget melakukan suatu hal. Tapi elo merasa gak berani, gak pede dan segala macam alasan deh. Nah, setelah kesempatan itu sudah lewat, yang ada malah penyesalan. Jangan sampai hal itu terjadi. Ketakutan memang membuat diri kita menjadi tak berdaya, tatapi kita gak bisa mendiamkannya begitu aja! Lawan!

3. Gak keluar dari pekerjaan yang menurut kamu buruk.
Ini dia nih, pernah gak melakukan pekerjaan/rutinitas tapi gak sesuai dengan passion mu?
Kamu melakukan pekerjaan akan tetapi di dalam hati kamu berkata: 'pekerjaan ini menghambat potensi yang saya punya!'. Mungkin kamu melakukan pekerjaan ini karena untuk membayar tanggungan kehidupan kamu, tapi kamu tidak bisa memaksakan kehendak dengan melakukan pekerjaan yang tidak menyenangkan bagi diri kamu setiap hari. #Jleb

4. Gak menyadari betapa Indahnya dirimu.
Iki loh, sering kali kita merasa gak pede, selalu melihat keatas. Seringkali lupa atas segala pemberian oleh-Nya. Ada banyak definisi Indah/Cantik/Ganteng yang membuat kamu tidak pantas mendapakan perhatian dari orang lain.

5. Terlalu memikirkan persepsi orang lain.
Pernah gak kamu terlalu memikirkan orang lain atas apa yang kamu lakukan. Hal-hal yang seperti itu biasanya bikin keki ya.. Ya, namanya juga hidup: Kita yang jalanin, Tuhan yang nentuin, Orang Lain yang komentarin. Baiknya jangan hiraukan apa yang orang lain katakan, kalau apa yang dilakukan itu baik menurut kamu!

6. Menahan perasaan. #eaa
Takut untuk mengatakan "Aku Cinta Kamu". Mencintai seseorang adalah sebuah berkah yang tak ternilai, walaupun bertepuk sebelah tangan/dipertemukan disaat yang tidak tepat.

Kira-kira dari 37 hal yang mungkin disesali dikemudian hari, hanya 6 yang saya tulis di artikel ini karena saya... capek! hehehe.
Sekian dulu ya..
Assalamu'alaikum wr.wb